Bulan Puasa, bulan (katanya) penuh berkat
yang pasti bwd gw, bulan puasa berarti
banyak makanan ringan yang enak enak
jam 6 sore pasti rame
jam 2-4 subuh anak2 ripi pasti berisik
dan punya keterbatasan dalam merokok ama makan/minum di tempat umum

=)

ada yang menarik siy sebenernya dalam hal makan/minum plus ngerokok itu..
perdebatannya adalah....
apakah gue sebagai setan si pengoda
atau malaikat sipembawa berkat
bagi mereka yang berpuasa..

turunan nya kemudian adalah
apakah ketika gw si setan laknat, tidak mempunyai hak untuk menikmati
kebebasan gue ketika itu dikaitkan dengan kewajiban org lain?

apakah ketika gue adalah malaikat sipembawa berkat
berarti gue tidak mempunyai norma "tenggang rasa"
seperti yang selama ini menjadi jargon pemuka agama??